Jumat, 05 Agustus 2011

PEGAWAI DUABELAS DI MASJID KESULTANAN GUNUNG TABUR

@TANJUNG REDEB@ Pada masa pemerintahan Raden Muhammad Ayoeb, untuk urusan keagamaan di masjid ada beberapa pengurus yang disebut sebagai Pegawai 12 (duabelas). Mereka ini setiap harinya mengurus keberadaan masjid yang terbagi dari 4 bilal, 4 khatib, dan 4 imam. Dalam setiap jum'at mereka secara bergiliran mendapatkan tugas untuk memimpin jalannya shalat jum'at, serta membantu warga apabila ada yang meninggal dunia, dan memberikan pelajaran khusus untuk keagamaan.
Imam Marzuki, mantan Pegawai 12 Keraton Gunung Tabur menyampaikan Pegawai 12 yang mengurus masjid Jami Imanuddin ini dipilih warga. Pemilihan dilakukan apabila ada diantara salah satu pegawai 12 sudah tidak bertugas lagi karena sakit maupun sudah meninggal dunia. *Setelah dipilih warga kemudian dilantik Sulat* katanya.
Menjadi Pegawai 12 di Kesultanan Gunung Tabur menjadi sebuah kenangan indah, karena pada saat itu tugas yang dijalanihanya di seputar masjid dan membantu apabila ada warga yang mengalami musibah wafat dan juga mengajari beberapa hal soal keagamaan.
Sejak tahun 1965 ia sudah menjadi pegawai 12 yang bertugas di Masjid Raya Imanuddin dibantu beberapa temannya.Pada waktu itu yang bertugas untuk penghulu adalah Imam Ribu, Imam Amboi, Mirudin dan Alik.
Sedangkan yang bertugas sebagai khatib yaitu Imam Usman, Alik, Rais, kemudian untuk bilal yaitu Hasan, Baning, Usup, Anjau. Sedangkan sebagai santri yang bertugas memukul beduk saudara Kasim. Kesemuanya Pegawai 12 yang ada tersebut kini hanya tersisa 2 (dua) orang yang kini ada di Gunung Tabur, salah satunya Imam Mardzuki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar